Terima Kasih Ya Allah, Atas Kedamaian Yang Engkau Berikan di Hati Saya

Saudaraku muslimin sekalian, pernahkah anda merasa pikiran bahwa pikiran anda selalu terganggu, batin terasa sesak, dan anda merasa bingung hendak mencari solusinya? Tidak perlu khawatir, Karena kita masih punya Allah, Tuhan yang selalu bisa kita andalkan. Allah selalu menyediakan tempat bagi kita untuk bersandar. Berikut ini ada kisah pengalaman pribadi saya yang mungkin berkaitan dengan problem yang dialami saudara muslimin sekalian.


Ada suatu masa dimana saya benar-benar telah jauh dengan Tuhan saya. Dikarenakan kesibukan yang terus mendera saya, membuat saya semakin lupa dengan Allah. Sholat yang saya lakukan pun waktu itu hanya untuk sekedar menggugurkan kewajiban saya. Suatu ketika, saya benar-benar merasa jenuh atas aktivitas saya. Saya merasakan kegalauan yang amat luar biasa pada hati saya. Karena hati saya waktu itu benar-benar kacau, semua aktivitas yangs aya lakukan pun menajdi berantakan. Padahal, sebenarnya saya tidak memiliki masalah serius yang menyebabkan hati ini menjadi tidak tenang. Seolah ada sesuatu yang penting tetapi terlewatkan oleh saya selama ini. Di suatu malam, saya tenggelam dalam perenungan saya. Saya bertanya pada diri saya sendiri. Apa yang saya lakukan selama ini sudah benar? Sebenarnya apa yang terjadi dengan diri saya? Sepertinya saya melupakan sesuatau yang amat penting, tetapi apa? Pertanyaan tersebut terus bermunculan di hati saya. Kemudian terlintas sesuatu di pikiran saya. Sudahkah saya mengingat Allah? Untuk apa sholat saya selama ini kalau hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja? Saat itu saya menjadi sadar. Saya benar-benar LUPA dengan Zat yang selama ini memberi andil cukup besar dalam kehidupan saya. Saya benar-benar LUPA dengan Zat yang selama ini saya sediakan waktu untuk menyembahnya. Saya benar-benar LUPA terhadap Zat yang tidak pernah melupakan hambanya. Saya benar-benar LUPA terhadap Tuhan saya, Allah SWT. Hati saya lalu menuntun saya perlahan-lahan untuk mengambil air wudhu. Mengarahkan seluruh badan ini untuk sepenuh hati menghadap sang Khaliq. Entah kenapa, saat itu saya merasakan kedamaian yang luar biasa pada setiap gerakan sholat yang saya lakukan. Saya baru ingat betapa nikmatnya melakukan shalat yang khusyu setelah sekian lamanya. Setelah sholat, saya ucapkan istighfar dan hamdalah sebanyak-banyaknya. Ucapan istighfar untuk setiap detik yang terbuang sia-sia tanpa mengingat namaNya. Dan ucapan hamdalah atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya. Setelah saya habiskan waktu lama untuk beristighfar, mengucapkan hamdalah dan menumpahkan segala "uneg-uneg" di hati saya, Alhamdulillah hati saya berangsur-angsur menjadi tenang. Tiada lagi rasa gundah dan jenuh yang mendekam di hati. Melainkan munculnya harapan baru untuk berusaha kembali memperbaiki waktu yang terbuang sia-sia, dan berusaha sepenuh hati untuk menjadi hambanya yang patuh dan setia. Terima kasih ya Allah, atas segala karunia beserta kedamaian yang aku rasakan sampai saat ini.
Nah, saudaraku muslimin sekalian. Mungkin segala masalah yang menjadi beban kita selama ini, awalnya timbul karena kita sedikit-sedikit telah lupa atas segala karunia yang telah dilimpahkan Allah di atas kita. Mari kita mulai sejak detik ini juga untuk beristighfar atas kesalahan kita, mengingat kembali namaNya, dan segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita. Niscaya Allah akan memberi kedamaian dalam hati kita dan memberikan jalan yang terbeaik untuk menyelesaikan problema kehidupan yang sedang kita alami.
Semoga sedikit torehan pena diatas dapat memberi manfaat dalam kehidupan kita, Amin ya Robbal Alamiin...

0 komentar:

Posting Komentar

Buat Nambah Uang Jajan